Thursday, May 26, 2016

Hardcase Handphone

Peluang Usaha Hardcase Handphone Custom Full Colour 

Memahami Teknologi Cetak Hardcase Handphone 


Teknologi untuk mencetak gambar di hardcase atau casing handphone ada berbagai cara seperti :
1. Lukis manual
2. Sublimasi
3. Direct Print atau print langsung

Lukis yaitu dengan cara melukis langsung di atas hardcase atau casing handphone. Cara ini hanya bisa dilakukan orang-orang khusus.

Sublimasi yaitu proses pemindahan gambar dari media sublim ke hardcase dengan bantuan panas dan tekanan sehingga gambar yang kita print di kertas sublim akan berpindah ke hardcase atau casing.

Kelebihan metode sublim bisa mencapai semua area permukaan hardcase atau istilahnya full covered area.Metode direct print adalah dengan cara mencetak secara langsung di hardcase. Jadi tinta langsung disemprotkan ke atas hardcase handphone sesuai gambar yang sudah kita design.

Nah cara mana yang paling menguntungkan? Dalam menjawabnya kita harus paham betul dimana posisi kita karena semua metode punya plus dan minus nya. Dalam hal ini kami hanya membahas metode sublim dan direct print.

Keunggulan Sublim :

1. Gambar bisa full di semua area

2. Bisa di bahan keras atau lentur

Kelemahan Sublim :

1. Hanya bisa di media dasar warna putih

2. Proses press nya rumit dan memerlukan alat press yang mahal

3. Transfer paper untuk hardcase susah di dapat dan harganya mahal

4. Cetakan tidak bisa dibuat efek doff atau timbul atau tekstur

Keunggulan Direct Print

1. Bisa print di hardcase warna apa saja

2. Cetakan dapat dibuat doff or glossy

3. Cetakan dapat dibuat timbul atau bertekstur sehingga lebih elegan

4. Proses cetak simpel dan cepat

Kelemahan Direct Print

1. Tidak bisa menjangkau bagian samping hardcase atau tidak bisa fullcovered area.

2. Tidak bisa di casing yang lentur karena tinta akan patah
Nah sekarang jadi tahu apa kelebihan dan kelemahan metode cetak hardcase. Masalah mau pakai metode mana itu terserah anda karena semua metode punya kelebihan dan kekurangannya.










So..bagaimana sekarang jualannya? Hardcase jelas lebih diminati oleh pengguna iPhone karena simple dan tidak ribet dibandingkan dompet atau skin handphone.

Karena sasarannya pengguna iPhone maka sudah jelas segmennya kalangan menengah atas kalo di pasar indonesia sedangkan di amerika atau eropa iPhone dipakai hampir semua kalangan.

Jadi kalo agan menyasar pasar Indonesia maka harus jualan ke kalangan menengah atas yang tentu jumlahnya lebih sedikit.

Kalo anda mau menjangkau pasar luar negeri maka anda harus bisa jualan di situs seperti e-bay atau situs khusus lainnya.

Nah kalo segmen pasar sudah anda dapatkan maka jualan hardcase sangat menguntungkan.
Terakhir kunci dari jualan hardcase adalah design dan kualitas cetakan.


Itulah tadi kelemahan dan keunggulan metode cetak hardcase tetapi tahukah anda dibalik kelemahan itu tersembunyi banyak keunggulan sebagai berikut :

1. Metode kami bisa mencetak di semua warna hardcase apapun itu, mau hitam, biru, putih, transparan atau coklat tetap bisa kami cetak..nah kalo yg bisa full disamping yang biasanya pakai sistem sublimasi itu hanya bisa di warna putih saja.


2. Mesin LeMuel bisa cetak dengan efek glossy dan doff, glossy itu mengkilap dan doof itu tidak mengkilap, bahkan efek ini bisa dikombinasikan misal sebagain glossy sebagian doff sehingga hasilnya seperti 3D. Nah kalo metode sublim yang bisa sampe pinggir itu tak bisa melakukan hal seperti ini


3. Cetak hardcase di LeMuel bisa dibuat timbul atau efek tekstur sehingga cetakan akan terlihat sangat mewah, nah kalo yang sublimasi juga gak bisa melakukan itu.


4. Bisa disemua jenis bentuk hardcase, jadi mau hardcasenya apa saja kami bisa mencetaknya..sedangkan yang sublimasi itu terbatas oleh molding yang mereka punya dan biasanya tidak semua jenis molding ada..nah kalo mesin LeMuel apapun bentuknya ya tinggal print aja


5. Proses cetak lebih cepat dan aman..

Nah itulah keunggulan mesin cetak hardcase jadi walau punya kelemahan tapi mesin ini punya banyak hal yang bisa diunggulkan dan itu bisa ditawarkan ke konsumen sebagai nilai lebih hardcase custom sehingga jauh lebih menarik.


Wednesday, May 18, 2016

Konveksi Di Indonesia

Bisnis konveksi adalah salah satu jenis bisnis yang cukup populer di Indonesia. Tersebar hampir di setiap daerah. Kepopuleran bisnis konveksi utamanya adalah disebabkan karena dua hal. Pertama, karena produk yang dihasilkan oleh industri konveksi, yaitu pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, maka market untuk bisnis konveksi akan selalu ada. Pangsa pasar yang jelas, membuat tidak sedikit orang yang berusaha memaksimalkan potensi dari bisnis konveksi.

Yang kedua, bisnis konveksi menjadi populer karena entry barrier untuk bisa memulai bisnis ini tidak terlalu besar. Seseorang bisa memulai sebuah bisnis konveksi dengan hanya bermodalkan dua atau tiga buah mesin jahit. Dan mesin jahit, adalah salah satu mesin produksi termurah. 

Tidak seperti mesin-mesin produksi di industri lainnya yang harganya bisa mencapai ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah, seseorang bisa membeli mesin jahit hanya dengan harga ratusan ribu rupiah saja. Seseorang bisa memulai berbisnis konveksi dari garasi rumahnya yang luasnya hanya beberapa meter persegi saja, tidak perlu membuat pabrik yang luasnya ratusan atau ribuan meter persegi. Karena entry barrier yang tidak terlalu besar inilah tidak sedikit orang yang berani mencoba berbisnis konveksi.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bisnis konveksi, mari kita mengidentifikasi dan mendefinisikan terlebih dahulu tentang bagaimana dan apa sebetulnya bisnis konveksi itu. Kalau anda membaca literatur-literatur bisnis, maka anda TIDAK akan menemukan sebuah bisnis bernama “bisnis konveksi”. Secara teori, tidak ada yang namanya bisnis konveksi. Tapi di Indonesia, “bisnis konveksi” eksis.

Dalam sebuah proses manufaktur garment, terdapat suatu proses di mana kain (barang setengah jadi) diubah menjadi pakaian siap pakai. Proses mengubah material setengah jadi menjadi pakaian terdiri dari 3 bagian besar, yaitu proses memotong (Cutting) sesuai dengan pola pakaian, proses menjahit (Making), dan proses merapikan (Trimming)– memasang kancing, memberikan bordir, dsb. 

Dalam industri konveksi, proses inilah yang dikerjakan. Populernya, orang menyingkatnya menjadi CMT alias Cut, Make, and Trim. Lalu apa yang membedakan bisnis “konveksi”  dan bisnis “garment”? Apakah dari skala produksinya? Luas wilayah produksinya? Orientasi penjualannya? Atau alasan lainnya?

Dilihat dari proses produksi, ada sedikit perbedaan antara bisnis “garment” dengan bisnis “konveksi”. Di pabrik garment, proses produksi dilakukan berdasarkan jenis proses. Misalnya, ketika sedang proses menjahit (membuat) kerah baju, maka satu pabrik (seluruh pekerja) akan membuat kerah. Kemudian, ketika proses memasuki tahapan menyambung lengan dengan body baju, maka seluruh pekerja akan menjalankan proses tersebut. Demikian seterusnya.

Sedangkan di pabrik konveksi, proses produksi dilakukan secara keseluruhan oleh tiap-tiap operator jahit. Satu orang operator akan menjahit satu baju mulai dari menjahit kerah, lengan, dan seterusnya sampai menjadi satu pakaian utuh. Baru setelah menjadi satu pakaian utuh, mereka menjahit potongan kain berikutnya menjadi satu pakaian utuh lainnya.

Paparan di atas menjelaskan, bagaimana proses produksi dalam bisnis konveksi dilakukan. Selanjutnya, kita akan membahas tentang terminologi bisnis konveksi itu sendiri. Sebetulnya, “konveksi” merupakan cara bagi pabrik-pabrik garment untuk menyelesaikan pesanan yang diterimanya, jika pesanan tersebut tidak mungkin dikerjakan atau secara ekonomis sudah tidak efisien lagi untuk dikerjakan. 

Pesanan tidak mungkin dikerjakan, misalnya karena pabrik garment tersebut sudah sedang running sebuah proses produksi, dan tidak mungkin dihentikan hanya untuk mengerjakan satu pesanan yang berbeda.  

Sedangkan yang dimaksud tidak ekonomis, misalnya, karena margin keuntungan yang bisa diperoleh terlalu kecil, sedangkan pabrik garment tersebut sudah terlanjur menandatangani kontrak produksi dengan si pemesan. Margin keuntungan mengecil bisa disebabkan karena keputusan pemerintah untuk menaikkan harga energi atau upah minimum pekerja.

Pesanan-pesanan seperti ini, kemudian disubkontrakkan atau “dikonveksikan” kepada pemanufaktur-pemanufaktur kecil. Pemanufaktur-pemanufaktur kecil ini kemudian dibina oleh pabrik garment. Pabrik garment memberikan pembinaan mulai dari cara memotong yang benar, melakukan proses QC sesuai dengan standard mereka, dst. Pemanufaktur-pemanufaktur kecil inilah yang kemudian disebut sebagai “konveksi”. Dari sinilah awal mula lahirnya “bisnis konveksi” di Indonesia.

Thursday, May 12, 2016

Kaos Polos


APA ARTI COTTON COMBED 20S, 24S, 30S, DAN 40S?

Raglan 3/4
 



Pada saat mulai memilih kaos polos, Anda akan sering dihadapkan pada istilah Cotton Combed 20s, 24s, 30s, atau 40s. Apa arti angka-angka tersebut?
Secara umum, semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain.
Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.
Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 - 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 - 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 - 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 - 230 gr/m2.
Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 - 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 - 200 gr/m2.
Huruf 's' di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. 's' adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.
Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai dengan huruf 'd' di belakang angka. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.
Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.

JENIS DAN UKURAN SCREEN SABLON

Screen Sablon

Dalam sablon manual kain saring (screen) tidak dapat di pisahkan, sebagai alat untuk menyalurkan tinta pada media sablon untuk menghasilkan hasil sablon/gambar yang di inginkan. 

Kain saring  yang di gunakan dalam sablon menyablon biasanya di tarik atau di regangkan(stretching) mengunakan bingkai kayu atau alumunium, hingga menyerupai alat untuk menyaring yang pada umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang, inilah yang di sebut screen sablon. 

Hasil sablon yang berkualitas sangat di tentukan oleh pemilihan jenis screen untuk tinta yang tapat, oleh karena itu pemilihan screen sangat penting sebelum memulai proses menyablon.

Salah satu yang paling penting yaitu pemilihan screen yang cocok dengan tinta yang akan di gunakan, dan media apa yang akan di sablon, serta keawetan dan ketajaman hasil sablonnya. 

Untuk memilih screen yang tepat alangkah baiknya mengenali jenis dan karakteristik kain screen.

Kain screen pada umumnya terbuat dari nylon dan polyester, bahan screen dari nylon biasanya elastis dan cocok untuk menyablon dan media yang tidak rata. 

Jenis yang banyak di gunakan antara lain monyl, nytal, dan nybolt, pada umumnya screen sablon di kenal dengan kain monyl karna saking famliarnya dengan jenis kain monyl. 

Selain jenis kain perhatikan pula ketebalan benang (mesh) yang dinyatakan dalam jumlah benang percentimeter. Tebal benang ini di nyatakan dalam beberapa tipe, antara lain:

1. Tipe HD merupakan tipe yang tebal dan berat
2. Tipe T merupakan tipe berat/berat
3. Tipe H memiliki ketebalan medium
4. Tipe S memiliki ketebalan yang tipis /ringan


Misalkan contoh tipe T61 yang berarti screen yang tebal dengan benang  61 helai per centimeter. Mesh dengan nomor yang rendah biasanya memiliki pori-pori atau lubang yang relative kasar dan besar, cocok untuk di gunakan untuk menyablon kaos.  

Dan Mesh dengan nomor yang tinggi memillik pori-pori atau lubang yang rapat dan halus cocok untuk menyablon plastic dan kertas.

Di bawah ini ada tipe mesh screen sablon yang sering kali di pakai:
  • T25, T30, T36, T40 (screen sablon ini biasanya di gunakan untuk sablon handuk)
  • T48, T54, T61, T77 (di gunakan untuk sablon kain atau kaos)
  • T90, T120 (Untuk sablon kayu, poster dan kertas)
  • T150, T165, T200 (untuk sablon plastic, mika, kertas dan stiker)

Oke, sampai di sini dulu pembahasan tentang screen sablon manual, di postingan berikutnya saya akan membuat cara afdruk film sablon, terima kasih sudah berkunjung ke blog MB-Tshirt.

Saturday, May 7, 2016

Happy Holyday

Libur panjang di bulan mei ini di gunakan buat rekreasi keluarga atau para traveler yg suka jalan menjelajah indonesia atau sekedar rekreasi ketempat yg dapat di jangkau.

namun buat yg suka hikking buat pemula mungkin ini salah satu pavorit hikking yg terdekat di jawa barat pendakian gunung gede pangrango sangat lah lumayan buat pemula.

Gunung gede pangrango ada tiga jalur pendakian pintu utama cobodas, gunung putri serta lewat salabintana.

inilah riwayat gunung gede pangrango di resmi kan


Gunung Gede Pangrango



Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980.

Keadaan alamnya yang khas dan unik, menjadikan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango
sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama.

Tercatat pada tahun 1819, C.G.C. Reinwardt sebagai orang yang pertama yang
mendaki Gunung Gede, kemudian disusul oleh F.W.Junghuhn (1839-1861),
J.E. Teysmann (1839), A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890),
M. Treub (1891), W.M. van Leeuen (1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952)
telah membuat koleksi tumbuhan sebagai dasar penyusunan buku
“THE MOUNTAIN FLORA OF JAVA” yang diterbitkan tahun 1972.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki keanekaragaman ekosistem
yang terdiri dari ekosistem sub-montana, montana, sub-alpin, danau, rawa,
dan savana.

Ekosistem sub-montana dicirikan oleh banyaknya pohon-pohon yang besar dan
tinggi seperti jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan puspa (Schima walliichii).
Sedangkan ekosistem sub-alphin dicirikan oleh adanya dataran yang ditumbuhi
rumput Isachne pangerangensis, bunga eidelweis (Anaphalis javanica),
violet (Viola pilosa), dan cantigi (Vaccinium varingiaefolium).

Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di Taman Nasional Gunung
Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata
comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus); dan satwa
langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa
(Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan
musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).



Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango terkenal kaya akan berbagai
jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di
Pulau Jawa. Beberapa jenis diantaranya burung langka yaitu elang Jawa
(Spizaetus bartelsi) dan burung hantu (Otus angelinae).

Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO
sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan
Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995.


Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat
yaitu tentang keberadaan Eyang Suryakencana dan Prabu Siliwangi di
Gunung Gede. Masyarakat percaya bahwa roh Eyang Suryakencana dan
Prabu Siliwangi akan tetap menjaga Gunung Gede agar tidak meletus.

Pada saat tertentu, banyak orang yang masuk ke goa-goa sekitar Gunung
Gede untuk semedhi/ bertapa maupun melakukan upacara religius.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi :

1. Telaga Biru. Danau kecil berukuran lima hektar (1.575 meter dpl.) terletak 1,5 km dari pintu masuk Cibodas. Danau ini selalu tampak biru diterpa sinar matahari, karena ditutupi oleh ganggang biru.

2. Air terjun Cibeureum. Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 50 meter terletak sekitar 2,8 km dari Cibodas. Di sekitar air terjun tersebut dapat melihat sejenis lumut merah yang endemik di Jawa Barat.

3. Air Panas. Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas.

4. Kandang Batu dan Kandang Badak. Untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa. Berada pada ketinggian 2.220 m. dpl dengan jarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.

5. Puncak dan Kawah Gunung Gede. Panorama berupa pemandangan matahari terbenam/terbit, hamparan kota Cianjur-Sukabumi-Bogor terlihat dengan jelas, atraksi geologi yang menarik dan pengamatan tumbuhan khas sekitar kawah. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon. Berada pada ketinggian 2.958 m. dpl dengan jarak 9,7 km atau 5 jam perjalanan dari Cibodas.

6. Alun-alun Suryakencana. Dataran seluas 50 hektar yang ditutupi hamparan bunga edelweiss. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl dengan jarak 11,8 km atau 6 jam perjalanan dari Cibodas.

7. Gunung Putri dan Selabintana. Berkemah dengan kapasitas 100-150 orang.

Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d September.
Cara pencapaian lokasi: Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Selabintana dengan waktu 2 jam (52 km).


Bunga Konyal (Passiflora edulis)

itulah kisah sejarah gunung gede di resmikan mungkin bagi pemula berminat hiking kesana dan jangan lupa lestarikan alam dan buang sampah pada tempatnya

karena alam itu seperti rumah buat manusia

happy holiday

Friday, May 6, 2016

Macam - Macam Tinta Sablon






Tinta sablon tersedia dalam berbagai macam jenis. Masing-masing 
memiliki karakteristik dan aplikasi penggunaan yang khusus.
Masing-masing tinta sablon dibuat untuk dapat disablonkan ke satu atau beberapa jenis bahan tertentu, seperti misalnya; tinta plastik tentunya
khusus digunakan untuk menyablon diatas bahan-bahan plastik.

Berikut ini adalah beberapa jenis tinta yang dapat kita temui di pasaran
dan aplikasi penggunaannya :


1. Tinta waterbase / Basis Air
2. Tinta Rubber / karet / GL : digunakan untuk sablon diatas bahan
textile, terutama di bahan kaos. Memiliki karakteristik seperti karet yang
dapat melar bila ditarik. Tinta rubber banyak sekali tersedia dalam
berbagai macam kualitas. Tinta rubber yang bagus dapat kita kenali
dari daya tutupnya, hasil sablonannya apakah lembut atau kasar,
dan juga tingkat elastisitasnya ( apakah bila ditarik dia akan melar
dan tidak retak ).

3.Rubber Transparant : merupakan tinta rubber yang memiliki

karakteristik transparansi, sehingga dapat digunakan dalam proses
sablon separasi ( tumpuk 4 warna ) karena sifatnya yang transparan,
sehingga lapisan warna atas dapat depengaruhi oleh lapisan warna
yang ada dibawahnya.

4.Tinta Extender / Medium : digunakan untuk sablon diatas bahan textile, terutama di bahan kaos. Memiliki karakteristik transparansi / bening,

sehingga tidak dapat digunakan pada bahan kain yang berwarna gelap.
Jenis tinta ini memiliki permukaan yang halus bila kita sentuh, karena
dia dapat menyerap ke pori – pori kain dengan baik. Tinta extender dapat
juga digunakan untuk menyablon dengan teknik separasi
( tumpuk 4 warna ).

5. Tinta Soft White : digunakan untuk sablon diatas bahan textile, terutama

di bahan kaos. Pada awalnya tinta jenis ini digunakan untuk menghasilkan
efek vintage atau grunge yang samar – samar, karena karakteristiknya
yang halus namun dapat disablonkan ke bahan berwarna gelap.
Namun akhir-akhir ini softwhite juga banyak digunakan untuk sablon
kaos yang menggunakan teknik raster ( gambar gradasi ), yang biasanya cukup
sulit untuk diperoleh saat menggunakan tinta jenis rubber. Tinta softwhite, memiliki karakteristik warna putih yang soft sesuai dengan namanya, jadi jangan berharap untuk mendapatkan warna putih tebal bila hendak menggunakan tinta jenis ini.

6.Tinta Foaming : sering juga disebut dengan tinta timbul / busa, karena karakteristik tinta ini yang dapat mengembang bila terkena press panas. Digunakan untuk menghasilkan efek timbul / foaming pada sablonan
diatas bahan textile / kaos.


7.Tinta Metalic : umtuk menghasilkan warna emas atau silver, maka diperlukan tinta jenis metalic. Tinta metalic terdiri dari 2 komponen, yaitu : binder metalic dan serbuk metalic. Sebaiknya keduanya dicampur pada saat hendak menyablon
( dadakan ) untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih cemerlang, karena tinta jenis ini bisa mengalami proses oksidasi, yaitu proses perubahan warna kearah yang lebih gelap.

8.Tinta Special Effect – untuk textile / kainTinta Discharge ( cabut warna ) : tinta jenis ini memiliki efek khusus yang dapat mencabut/ menghilangkan warna pada kain katun. Sebagaimana yang kita ketahui, kain katun yang berwarna-warni sebenarnya telah melewati proses pencelupan warna. Tinta discharge dapat digunakan untuk menghilangkan kembali pewarna yang sudah menempel di benang kain, sehingga mengembalikan warna benang kain itu ke warna asalnya
( bila warna benang putih maka hasil cabut warna akan terlihat putih kembali ). Dengan teknik sablon, maka tinta discharge bisa menghasilkan sebuah efek yang menawan, karena hanya bidang yang disablon saja yang akan menghasilkan efek pencabutan warna, sehingga tekstur dan warna yang dihasilkan seperti menyatu dengan bahan kain ( karena memang demikian ).
9.Tinta Glitters : sebenarnya tidak tepat bila disebut tinta karena merupakan campuran dari lem glitters dan serbuk glitters itu sendiri. Tinta glitters menghasilkan efek gemerlap sesuai dengan jenis glitters yang digunakan. Beberapa jenis efek glitters yang dapat anda temui di pasaran, diantaranya adalah ; glitters metalic, glitters rainbow, glitters hologram, glitters hexagon, dsb. Ada dua cara untuk menyablon dengan tinta glitters. Pertama, disablon dengan dicampurkan bersama lemnya ( menggunakan kain screen yang sangat kasar :
T-12 SL ). Kedua, dengan menyablonkan terlebih dahulu lem glitters, kemudian glitters tersebut ditaburkan ke atas sablonan lem yang masih basah ( bisa menggunakan kain screen dengan ukuran standart untuk menyablonkan lemnya, mis : T-48 / T-54 ).

10.Elastic Binder : merupakan tinta / binder yang berkarakteristik sangat lentur. Dapat digunakan untuk menyablon diatas kain yang berpori – pori kasar atau lentur, seperti ; kain sweater, kain spandex, kain rajut, dsb.

11.Tinta Plastisol : tinta plastisol sebenarnya tidak dapat digolongkan dalam kategori tinta waterbase karena merupakan tinta berbasis minyak / oilbase. Tinta jenis ini memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan tinta jenis waterbase untuk textile lainnya, diantaranya ; tidak mudah kering di screen, daya tutup yang sangat baik, bisa dibuat tebal sekali sehingga menghasilkan efek timbul yang sangat kentara, dsb. Sayangnya, tinta plastisol ini memerlukan peralatan yang cukup mahal untuk proses pengeringannya, seperti ; mesin conveyor curing danflash curing yang berharga jutaan hingga puluhan juta untuk memilikinya. Tinta plastisol sendiri juga bisa dibagi menjadi beberapa jenis, seperti ; all purpose Ink, High Opacity, High Density Plastisol, Cork Base, Natural Suade, dsb. Salah satu kelemahan dari tinta plastisol ini adalah hasil sablonannya tidak bisa di setrika atau di dry clean karena bisa membuatnya rusak / meleleh.

12. Foil Transfer : sama seperti glitters, foil transfer bukanlah tinta sablon, karena terdiri dari lem foil dan kertas foil sebagai penghasil efeknya. Teknik sablonnya sederhana, anda hanya perlu menyablonkan lem foil sesuai gambar yang ingin ada beri efek foil, lalu tempelkan potongan kertas foil ke atas lem yang sudah mengering dan lakukan heat press atau cold press untuk transfer efeknya.
Flocking : merupakan sebuah efek beludru yang dapat kita dapatkan dengan cara transfer atau dengan meniupkan serbuk beludru keatas lem flocking yang sudah mengering ( dengan bantuan mesin magnetik blower ). Sebagai pemula, bila anda ingin mencoba efek ini, maka lebih baik dengan menggunakan teknik transfer, yaitu dengan membeli flocking paper siap pakai, karena mesin magnetik blower berharga cukup mahal, sehingga investasi yang perlu anda keluarkan cukup besar.

13. Tinta Glow in the Dark : tinta ini punya efek bercahaya saat di tempat gelap. Sebenarnya tinta ini merupakan campuran antara serbuk fosfor yang mampu menyerap cahaya dan memendarkannya kembali saatgelap ( efeknya dalam waktu terbatas ) dengan tinta yang berkarakteristik transparant, seperti misalnya : rubber transparant atau tinta extender. Tinta jenis ini hanya dapat menghasilkan efek yang baik diatas warna terang, sehingga bila hendak disablonkan di atas kain berwarna gelap, maka perlu dilakukan underbase ( dasaran ) berwarna terang terlebih dulu.

14. Crack Binder : tinta jenis ini dapat menghasilkan efek retakan yang natural, sangat menawan bila anda hendak menyablon dengan tema vintage atau grunge.

15. Tinta Basis Minyak / Solvent BaseTinta PVC : untuk menyablon diatas bahan/media ; kertas, mika, PVC, acrilyc, kulit sintetis, kayu, dll. Menggunakan minyak pencampur M 3 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta PVC mudah untuk digunakan karena tidak mudah kering di screen.

16. Tinta Polymate : untuk menyablon diatas bahan/media ; plastik PP, PE, atau HDPE ( Kresek ). Menggunakan minyak pencampur M 4 sebagai
pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta polymate perlu diproses terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyablon, karena tinta yang baru dibeli biasanya sangat cepat mengering di atas screen. Sebelum digunakan, tinta polymate dicampur dengan M 4 secukupnya dan dibiarkan dalam keadaan tutup kaleng terbuka untuk beberapa lama ( kurang lebih 20 – 24 jam ), bila sempat sesekali aduk kembali dan tambahkan M 4. Setelah tinta agak mengental, maka dapat segera digunakan dengan nyaman untuk menyablon ( tidak cepat kering ).

17. Tinta Polytuff : mirip dengan tinta polymate, namun dengan minyak pencampur therfin sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Biasanya digunakan untuk menyablon karung plastik.

18. Tinta Nylon : untuk menyablon diatas bahan/ media nylon atau kain polyester ( bahan tas ). Menggunakan minyak pencampur M 3 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta nylon mudah untuk digunakan, dan terkadang memerlukan campuran catalyst ( penguat ) untuk bahan nylon tertentu.

19. Tinta Heavy Duty / Industrial : ada banyak jenis tinta dalam kategori ini yang disesuaikan dengan kebutuhan dan media yang akan di sablon seperti misalnya ; tinta untuk metal, kaca/ gelas, keramik, hard plastik, coated metal, PS, ABS, dsb.

Tinta-tinta sablon yang disebutkan diatas sebenarnya hanya mewakili beberapa saja dari jenis-jenis tinta sablon yang ada di pasaran dan yang sering digunakan. Sebagai pemula, adalah lebih baik untuk anda tidak memusingkan mengenai banyaknya kategori tinta yang ada, karena seiring waktu dan banyaknya projek sablon yang anda kerjakan akan membantu meningkatkan pengetahuan anda akan jenis tinta yang cocok untuk digunakan pada projek yang akan anda kerjakan nantinya.

Selamat Mencoba

Tuesday, May 3, 2016

Kaos Polos

Memilih Kaos Polos Yang Paling Sesuai Untuk Sablon Kaos

Kalau anda bergerak di bisnis kaos, sablon kaos, mempunyai usaha sablon kaos, atau sekedar hobby membuat sablon kaos, maka anda memerlukan kaos polos sebagai media sablon anda. Tidak semua kaos polos cocok untuk dipakai sebagai kaos sablon. Masing-masing jenis bahan kaos polos memiliki karakteristiknya sendiri. Demikian pula masing-masing jenis sablon memiliki kesulitan sendiri. Jadi, untuk menentukan jenis sablon dan kaos yang sesuai perlu pertimbangan dan pengalaman yang cukup.

Kaos polos yang paling umum untuk dipakai sablon kaos adalah kaos polos dengan bahan katun combed, kaos polos katun carded, atau kaos polos TC. Ketiga jenis bahan kaos polos ini memiliki bahan dasar yang sama yaitu benang katun atau kapas katun. Bahan kapas katun ini membuat kaos polos bisa menyerap keringat sehingga nyaman untuk dipakai tiap hari. Perbedaan antara kaospolos katun combed dengan katun carded terletak pada bagian finishing akhirnya. Jika diraba, kaos polos katun combed sedikit lebih halus daripada kaos polos katun carded. hal ini disebabkan karena kaos polos katun combed pada proses finishingnya melalui proses penyisiran atau penghilangan bulu-bulu pada permukaan kaos. Sementara itu jenis bahan kaos polos katun carded tidak melalui proses penghalusan ini. Untuk kaos polos TC sedikit berbeda. TC adalah singkatan dari Teteron Cotton. Sesuai dengan namanya, jenis kaos polos ini bukan terbuat dari bahan 100% katun tetapi dicampur dengan bahan kaos polos lain yaitu teteron. Teteron adalah jenis bahan sintetis dari plastik yang diolah menjadi bahan kaos. Dari segi harga, yang tertinggi adalah kaos polos bahan katun carded, diikuti dengan kaos polos katun carded, lalu yang terakhir kaos polos TC.
Kaos polos dengan bahan dasar katun paling cocok untuk dipakai sebagai kaos sablon. Jenis sablon kaos manual dengan berbagai tinta dan variasinya mulai dari sablon kaos rubber, sablon kaos glitter, sablon kaos puff atau timbul, sablon kaos glow in the dark, semuanya bisa di aplikasikan di jenis bahan kaos polos katun. Sablon kaos plastisol juga bisa diterapkan di bahan kaos polos katun dengan baik. Kaos polos bahan katun juga sangat cocok untuk sablon kaos digital atau DTG (Direct to Garment) . Jika anda menggunakan sablon digital dengan transfer paper, tidak perlu khawatir kalau transfer paper akan mengelupas setelah di sablon, karena hasil cetak transfer juga bisa menempel pada kaos polos bahan katun. Untuk cetak kaos DTG menggunakan kaos polos bahan katun, jika menginginkan hasil sablon yang lebih baik sebaiknya disemprot dengan caran treatment untuk mematikan bulu pada kaos polos. Tinta treatment ini khususnya dipakai jika cetak DTG akan diterapkan pada kaos polos berwarna selain warna putih.
Untuk sablon kaos dengan transfer paper atau dengan stiker polyflex, kaos polos bahan jersey adalah yang paling sesuai. Permukaan bahan kaos polos jersey yang sedikit elastis sangat cocok untuk jenis sablon digital ini. Untuk penyediaan kaos polos http://label-clothing.blogspot.co.id menyediakan berbagai jenis kaos polos untuk keperluan sablon. Mulai dari kaos polos bahan katun combed, kaos polos bahan katun carded, kaos polos TC, semuanya ada dalam berbagai model, ukuran dan warna. Jadi buat praktisi sablon kaos, tukang sablon kaos, pengusaha sablon kaos, pastikan memilih kaos polos yang tepat dan berkualitas.

Monday, May 2, 2016

Sablon MUG

Cara Membuat Mug Digital Sablon

Mug Digital Sablon Tutorial Lengkap Cara Membuat . Sablon mug digital sablon banyak yg sudah tahu apa itu MUG kan?. hehehe kebangetan kalo ada yg ga tau. ok ok MUG itu sejenis cangkir yg agak besar kebanyakan terbuat dari keramik. Nah mug digital sablon itu sendiri adalah proses transfer gambar ke dalam MUG tersebut,sehingga dapat menghasilkan MUG yang mempunyai nilai lebih dari hanya sebuah alat untuk minum saja.

Mug Digital Sablon

mug digital
mug digital
Berikut Peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mug digital sablon :

  1. Mesin Press Mug.
  2. Mug putih polos (yang sudah dicoating yah gan,kalau tidak dicoating tintanya tidak bias menempel).
  3. Kertas Sublim atau kertas inkjet.
  4. Printer dengan tinta sublime (rekomendasi saya Epson).
  5. Selotip yang tahan panas merek PANFIX atau bias diganti isolatip kertas.

Mesin Press Mug
mesin press mug
mesin press mug
Mesin press ini fungsinya untuk mentransfer tinta sublim. Sehingga bisa menempel pada permukaan mug digital sablon yang sudah di coating. Dan berfungsi untuk menekan kertas agar menempel rapat dipermukaan mug. Alat ini mempunyai pengaturan panas dan timer yang bisa di setting sesuai keperluan pemakai.
Mug putih polos Coating
mug putih polos
mug putih polos
Fungsi cairan coating disini adalah agar tinta sublim bisa melekat pada permukaan atau media mug digital sablon. Jadi bila menggunakan mug tanpa coating , gambar tidak bisa pindah kepermukaan mug. Demikian juga bila coating tidak rata, ada bagian yang tidak tercoating, maka gambarnya juga tidak bisa melekat pada bagian itu.
Kertas Sublim atau kertas inkjet
kertas inkjet paper
kertas inkjet paper
Kedua jenis kertas ini bisa digunakan untuk memindahkan gambar ke permukaan mug. Tetapi yang paling direkomendasikan menggunakan Kertas Sublim, gambarnya lebih terang karena gambar akan pindah sempurna kepermukaan mug. Bila memakai kertas Inkjet sebagian tinta masih menempel pada kertas. Ini yang membuat cetakan hasil dari kertas Inkjet lebih soft.
Printer Epson plus tinta Sublim.
printer epson tinta sublim
printer epson + tinta sublim
Saat ini hanya printer Epson yang bisa di infus dengan tinta sublimMengapa harus menggunkan Tinta Sublim? . Karena tinta sublim ini terbuat dari polymer yang bisa mencair bila terkena panas.
Isolasi Kertas
isolasi panfix
isolasi panfix
Isolasi kertas berfungsi untuk menahan posisi kertas supaya tidak berubah, dan isolasi ini tahan panas.
Begini Cara membuatnya:
Buat Ukuran Mug di Photoshop 20×8 cm.
Untuk Cara mendesain saya tidak akan menjelaskan disini karena fokusnya di cara pembuatannya saja, untuk tutorial desain Anda bias searching di google atau Anda bias pesan template Desain Mug yang sudah jadi.Desain Template Mug ini sangat membantu Anda untuk menghasilkan Desainnya,terutama untuk pemula yang baru memulai usaha digital sablon.
Misal kita sudah punya desain yang sudah jadi.
mug digital sablon
mug digital sablon
Sekarang Kita bisa mulai bisa mulai mencetak mug digital sablon. Perhatikan permukaan kertas jangan sampai terbalik (Kertas yang permukaan halus yang di print ).
Kertas Sublim: Pilih permukaan yang lebih putih.
Kertas Inkjet : Pilih permukaan yang lebih putih juga. Setelah kertas diprint, gunting atau potong sesuaikan dengan ukuran mug.
Posisi gambar menghadap pada mug ya.
menempelkan kertas
menempelkan kertas
Atur posisi yang tepat, rekatkan dengan isolasi kertas agar tidak berubah Masukkan ketempat mug ke mesin press mugnya, atur posisi yang benar, tarik tuasnya biar kencang.

posisi press mug
cara mengepress mug
Tekan tombol On/Off untuk mulai menghidupkan, atur atau setting.

Kesalahan yang timbul waktu mencoba : Blog hitam tidak bisa penuh. Penyebabnya: kertas sublim mungkin terbalik. Solusi: Cetak pada permukaan yang lebih putih.
Bagian bawah mug gambar tidak bisa pindah semua. Penyebabnya: Mug bagian bawah menciut/mengecil. Solusi :Beli mug yang diameter atas dan bawah paling tidak hampir sama. Atau bisa mengurangi lebar gambar.
Hasil transfer tidak bisa terang, gambar masih tersisa di kertas: Penyebab: pengaturan suhunya kurang tinggi.Solusi : setting pada suhu yang lebih tinggi 280-300C.
Bagian yg dekat dengan pegangan menempel tidak sempurnaPenyebab: gambar kepanjangan, dan terlalu dekat dengan pegangan, ujung pemanas tidak bisa menjangkaunya. Solusi: Pada design gambar, panjangnya dikurangi.
Menghapus/ menghilangkan cetakan yang salah. Pastinya pada waktu kita mendapat order. ada beberapa cetakan yang rusak atau tidak sesuai dengan permintaan konsumen atau anda merasa kurang bagus. Cetakan yang rusak bisa dihapus lagi atau dihilangkan menggunakan Paint Remover (Bisa beli di toko bahan bangunan ). Kita harus extra berhati-hati saat menggunakan karena ini adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan mata. Sebaiknya anda memakai kacamata dan kaos tangan plastic. Karena bila terkena tangan langsung terasa panas dan merah. Caranya: Buka penutup kemasan dengan hati-hati, pakai kuas untuk menutup permukaan mug yang rusak, diamkan sebentar, lapisan akan mengelupas dan cuci dengan air. Bila masih belum bersih, setelah kering setelah dicuci, dilapisi lagi dengan pasta Paint Remover sekali lagi pada tempat yang belum bersih.
sekian share saya dalam Cara Membuat mug digital sablon