Thursday, May 12, 2016

Kaos Polos


APA ARTI COTTON COMBED 20S, 24S, 30S, DAN 40S?

Raglan 3/4
 



Pada saat mulai memilih kaos polos, Anda akan sering dihadapkan pada istilah Cotton Combed 20s, 24s, 30s, atau 40s. Apa arti angka-angka tersebut?
Secara umum, semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain.
Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.
Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 - 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 - 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 - 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 - 230 gr/m2.
Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 - 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 - 200 gr/m2.
Huruf 's' di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. 's' adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.
Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai dengan huruf 'd' di belakang angka. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.
Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.

JENIS DAN UKURAN SCREEN SABLON

Screen Sablon

Dalam sablon manual kain saring (screen) tidak dapat di pisahkan, sebagai alat untuk menyalurkan tinta pada media sablon untuk menghasilkan hasil sablon/gambar yang di inginkan. 

Kain saring  yang di gunakan dalam sablon menyablon biasanya di tarik atau di regangkan(stretching) mengunakan bingkai kayu atau alumunium, hingga menyerupai alat untuk menyaring yang pada umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang, inilah yang di sebut screen sablon. 

Hasil sablon yang berkualitas sangat di tentukan oleh pemilihan jenis screen untuk tinta yang tapat, oleh karena itu pemilihan screen sangat penting sebelum memulai proses menyablon.

Salah satu yang paling penting yaitu pemilihan screen yang cocok dengan tinta yang akan di gunakan, dan media apa yang akan di sablon, serta keawetan dan ketajaman hasil sablonnya. 

Untuk memilih screen yang tepat alangkah baiknya mengenali jenis dan karakteristik kain screen.

Kain screen pada umumnya terbuat dari nylon dan polyester, bahan screen dari nylon biasanya elastis dan cocok untuk menyablon dan media yang tidak rata. 

Jenis yang banyak di gunakan antara lain monyl, nytal, dan nybolt, pada umumnya screen sablon di kenal dengan kain monyl karna saking famliarnya dengan jenis kain monyl. 

Selain jenis kain perhatikan pula ketebalan benang (mesh) yang dinyatakan dalam jumlah benang percentimeter. Tebal benang ini di nyatakan dalam beberapa tipe, antara lain:

1. Tipe HD merupakan tipe yang tebal dan berat
2. Tipe T merupakan tipe berat/berat
3. Tipe H memiliki ketebalan medium
4. Tipe S memiliki ketebalan yang tipis /ringan


Misalkan contoh tipe T61 yang berarti screen yang tebal dengan benang  61 helai per centimeter. Mesh dengan nomor yang rendah biasanya memiliki pori-pori atau lubang yang relative kasar dan besar, cocok untuk di gunakan untuk menyablon kaos.  

Dan Mesh dengan nomor yang tinggi memillik pori-pori atau lubang yang rapat dan halus cocok untuk menyablon plastic dan kertas.

Di bawah ini ada tipe mesh screen sablon yang sering kali di pakai:
  • T25, T30, T36, T40 (screen sablon ini biasanya di gunakan untuk sablon handuk)
  • T48, T54, T61, T77 (di gunakan untuk sablon kain atau kaos)
  • T90, T120 (Untuk sablon kayu, poster dan kertas)
  • T150, T165, T200 (untuk sablon plastic, mika, kertas dan stiker)

Oke, sampai di sini dulu pembahasan tentang screen sablon manual, di postingan berikutnya saya akan membuat cara afdruk film sablon, terima kasih sudah berkunjung ke blog MB-Tshirt.